Seorang pria muda yang
temperamental dan sekelompok orang tua, melakukan pekerjaan menebang
pohon di hutan. Pria muda ini bekerja sangat keras. Ia selalu terus
bekerja, melewati waktu istirahat dan mengeluh bahwa orang-orang tua itu
membuang-buang waktu karena harus beristirahat beberapa kali untuk
minum dan sekadar mengobrol.
Seiring berjalannya waktu, pria muda ini menyadari bahwa meskipun ia
bekerja keras dan hampir tidak pernah beristirahat, ternyata orang-orang
tua itu memotong jumlah pohon yang sama dengan dirinya dan
kadang-kadang malah melebihi dirinya. Seolah-olah orang-orang tua itu
bekerja melewati waktu istirahat seperti yang ia lakukan.
Jadi ia pun memutuskan untuk bekerja lebih keras lagi pada hari berikutnya. Sayangnya, hasilnya bahkan lebih buruk lagi.
Suatu hari, salah satu dari orang-orang tua itu mengajaknya minum
selama waktu istirahat mereka. Namun, pria muda itu menolak dan berkata
ia tidak memiliki waktu luang untuk minum.
Kemudian orang tua itu tersenyum dan berkata, “Hanya membuang-buang
waktu saja memotong pohon tanpa mengasah peralatan Anda. Cepat atau
lambat Anda akan menyerah atau begitu lelahnya karena Anda telah
menghabiskan terlalu banyak energi.”
Tiba-tiba pemuda itu menyadari bahwa sebenarnya selama waktu
istirahat, sementara orang -orang tua itu mengobrol, sebagian dari mereka
juga mengasah peralatan untuk menebang pohon. Itulah mengapa mereka
dapat memotong pohon lebih cepat dan lebih banyak daripada dirinya!
Orang tua itu kembali berkata, “Apa yang kita butuhkan adalah
efisiensi dengan memanfaatkan keterampilan dan kemampuan cerdas. Hanya
dengan demikian kita dapat melakukan lebih banyak untuk hal-hal lain.”
Jika tidak, Anda akan selalu terus mengatakan, “Saya tidak punya waktu!”
Dengan beristirahat sejenak selama bekerja, itu akan membuat kita
merasa lebih segar, berpikir dengan baik, dan bekerja lebih baik lagi
setelah istirahat. Dengan mengambil istirahat, bukan berarti berhenti
bekerja, tetapi istirahat dan berpikir kembali tentang strategi dari
sudut yang lain.
Mari kita berpikir cerdas, bekerja cerdas, dan beristirahat cerdas.
Intisari-Online.com
author : K. Tatik Wardayati
Sunday, 21 September 2014 - 09:00 pm